Dia dilahirkan di Surabaya tepatnya pada tanggal 8 oktober 1979, terlahir diantara keluarga yang serba pas-pasan. Sykurlah ketika terlahir dalam keadaan baik-baik saja.
Hanya beberapa tahun tinggal disurabaya akhirnya sang bapak mengajaknya tinggal di desa kelahiran bapak di kota daerah pinggir pantai selatan yaitu Ambulu - Jember- Jawa Timur. Bersekolah di kota kecil ini sejak TK, SD, SMP, SMK hingga perguruan tunggi. Dia adalah aku yang lalu dikenal dengan nama Nurul Sariyono yang menurut cerita yang aku dengar nama itu terpatri ke jasadku karena bapak bersugesti nama itu berarti sinar atau cahaya yang diartikan dari kata NUR dalam bahasa Arab lalu Sariyono yang kepenedekan dari kata Sari dan Yono yang disugersti memiliki arti; Sari adalah inti dan Yono yang berkiasan dari kata Yoni yang oleh orang jawa di artikan suatu isi yang berasal dari sesuatu kekuatan gaib yang bila dijabarkan adalah aku ini diyakini adalah Sinar Yang Berasal Dari Inti Kekuatan Gaib. Hehehehe aneh-anah aja. Dan selain memeliki arti itu menurut bapak akau adalah penerus keempat dari keturunan mbah Krio Sari yang merupakan kakek bapak yang seorang Warok dari Ponorogo yang konon memiliki kekuatan dan kelebihan spiritual. Tapi tetep aja aku adalah aku yang merupakan perwujutan dari diriku sendiri. Mengenei sugesti nama, aku berharap terjadi yang positif aja tanpa “katutan olohne”.
Dalam blog ini akan saya usahakan utuk menceritakan tentang profil dan semua cerita yang pernah aku jalani selama hidup yang berharap aku bisa mengenangnya untuk tujuan penyempuranaan dari segala sesuatu yang belum tepat selama aku jalani dan tentunya cerita yang ingin aku sampaikan nanti berharap dapat di jadikan renungan oleh para anak dan keponakan –keponakanku yang kebetulan singgah diblog ini dan bisa mengambil hikmah dari yang telah terjadi. Dan menjadikannya lebih baik. Amin.
Hanya beberapa tahun tinggal disurabaya akhirnya sang bapak mengajaknya tinggal di desa kelahiran bapak di kota daerah pinggir pantai selatan yaitu Ambulu - Jember- Jawa Timur. Bersekolah di kota kecil ini sejak TK, SD, SMP, SMK hingga perguruan tunggi. Dia adalah aku yang lalu dikenal dengan nama Nurul Sariyono yang menurut cerita yang aku dengar nama itu terpatri ke jasadku karena bapak bersugesti nama itu berarti sinar atau cahaya yang diartikan dari kata NUR dalam bahasa Arab lalu Sariyono yang kepenedekan dari kata Sari dan Yono yang disugersti memiliki arti; Sari adalah inti dan Yono yang berkiasan dari kata Yoni yang oleh orang jawa di artikan suatu isi yang berasal dari sesuatu kekuatan gaib yang bila dijabarkan adalah aku ini diyakini adalah Sinar Yang Berasal Dari Inti Kekuatan Gaib. Hehehehe aneh-anah aja. Dan selain memeliki arti itu menurut bapak akau adalah penerus keempat dari keturunan mbah Krio Sari yang merupakan kakek bapak yang seorang Warok dari Ponorogo yang konon memiliki kekuatan dan kelebihan spiritual. Tapi tetep aja aku adalah aku yang merupakan perwujutan dari diriku sendiri. Mengenei sugesti nama, aku berharap terjadi yang positif aja tanpa “katutan olohne”.
Dalam blog ini akan saya usahakan utuk menceritakan tentang profil dan semua cerita yang pernah aku jalani selama hidup yang berharap aku bisa mengenangnya untuk tujuan penyempuranaan dari segala sesuatu yang belum tepat selama aku jalani dan tentunya cerita yang ingin aku sampaikan nanti berharap dapat di jadikan renungan oleh para anak dan keponakan –keponakanku yang kebetulan singgah diblog ini dan bisa mengambil hikmah dari yang telah terjadi. Dan menjadikannya lebih baik. Amin.
0 komentar