Kau tlah terbangkan kebingungan
Dan kini bingungku berserat sutra
Surat cinta yang buat otak dan khayalanku muntah
Corak rindu menajam
Dan warnapun tak lagi berkulit
Rindu buat sadarku terlelap
Terlelap dalam angan akan bahagia
Bahagia yang jadi derita
Bahagia yang tak lagi bersumpah
Bersumpah dalam nikmat pahit asmara
Asmara yang terlupa akan nama
Nama yang dijadikan nyata
Walau terlupa aku akan waktu
Bayang slalu mengganggu
Dalam kekosongan jiwa
Lamunan asmara hada pernah terlewat
Kan tetap kusapa walau pasti berlalu
Diri tlah lelah kian kemari
Ijinkan jiwa bertobat dalam tambatan senyum
Entah sampai kapan
Namun akhir adalah misteri ilahi
Walau diri tak pelak akan gesekan noda
0 komentar