Entah harus dengan apa....
aku mengungkapkannya kegundahan
yang tak tersampaikan...
ketika asah menjadi pupus
karena jiwa telah terikat
entah apa yang harus terucap...
ketika tatap muka mu menjadi pundak
lalu berpaling melangkah....
sembari melepaskan lambaian salam perpisahan
ada asahku pada mu....
tapi entahlah....biarkan saja....
karena, kau bias yang semu...
25 Juni 2011
0 komentar