Tubuh
Fisik adalah tubuh yang paling kita kenal, dia bisa kita sentuh dan kita lihat.
Sementara tubuh esoterik merupakan tubuh metafisik yang tak kasat mata, dia
menembus ke dalam tubuh fisik dan kemudian meluas keluar sekitar 10-15 cm dan
menyelubungi seluruh tubuh manusia dari ujung atas kepala hingga jari-jari
kaki.
Penyembuhan
dengan prana di dasari atas struktur keseluruhan tubuh manusia yang tak hanya
sekedar terdiri dari daging dan darah tetapi juga memiliki dzat metafisik yang
mampu membuat manusia tetap hidup dan mempertahankan kesadarannya. Ada yang
menyebutnya sebagai tubuh esoterik, Tubuh Spiritual, Tubuh Metafisik dan Tubuh
Bioplasmik. Namun di sini, akan digunakan istilah Tubuh Esoterik.
Manusia Punya Tubuh Esoterik
Saat ini Dengan menggunakan fotografi Aura, ilmu pengetahuan telah bisa secara sekilas melihat tubuh Esoterik. Dengan bantuan fotografi tersebut, para ilmuwan telah mampu mempelajari, mengamati, dan mengambil gambar Aura manusia, benda-benda kecil seperti daun, pohon dan sebagainya. Melalui tubuh esoterik inilah prana atau energi kehidupan diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh esoterik dan tubuh fisik.
Jalur Energi Prana
Prana mengalir pada jalur Meridian. Jika diibaratkan dengan jalan, di jalur meridian juga ada macet (hambatan), ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan ada titik temu. Jika aliran energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit melalui system yang kita kenal dengan Antibody/system imun tubuh. Sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian, maka distribusi prana tidak lancar dan menumpuk, yang akan memunculkan gangguan kesehatan baik fisik maupun psikis.
Meskipun jalur Meridian sampai saat ini belum ada sebuah alat yang mampu untuk mendeteksinya. Akan tetapi itu tidak berarti bahwa jalur meridian itu tidak ada. Banyak riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari prana dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel di dalam tubuh manusia sehingga mempercepat pemulihan dan kesembuhan.
Pengaruh Tubuh Esoterik dan Tubuh
Fisik
Tubuh
esoterik memiliki hubungan dua arah dengan tubuh fisik. Maksudnya adalah Antara
tubuh fisik dan tubuh esoterik saling mempengaruhi satu sama lain. Bila tubuh
esoterik melemah, maka tubuh fisik juga ikut melemah. Misalnya jika energi
Esoterik di tenggorokan melemah, maka bisa berakibat pada radang tenggorokan.
Demikian pula jika tubuh fisik terluka karena kulit tersayat, Energi Prana di
daerah tersebut akan mengalami kebocoran.
Hukum Dasar Dalam Penyembuhan Prana
Penyembuhan
dengan prana didasarkan atas dua hukum yaitu Hukum Daya hidup dan hukum
menyembuhkan diri sendiri. Kedua hukum ini sangat jelas, selalu di alami oleh
manusia setiap harinya. Tapi anehnya, banyak orang yang kurang memperhatikan.
Melalui kedua hukum inilah percepatan penyembuhan bisa terjadi.
1. Hukum Auto
Recovery
(Menyembuhkan Diri Sendiri)
Siapakah
yang menggerakkan Anti Body untuk mendeteksi dan menyerang virus? Siapakah yang
memerintahkan untuk menggandakan Sel jaringan daging dan kulit pada tubuh yang
terluka? Apakah Anda yang secara sadar memerintahkannya?.
Tentu
tidak, jika jari tubuh Anda berdarah, terluka karena tersayat pisau. Maka
System yang bekerja untuk menyembuhkan diri Anda mulai bekerja secara
Otomatis. Dalam beberapa menit atau jam aliran darah akan terhenti sendiri
karena ada semacam protein yang menghalangi darah untuk mengucur keluar yang
disebut benang fibrin, kemudian tanpa kita perintahkan. Sel-sel jaringan
daging, otot dan kulit di sekitar area yang terluka mengarahkan dan
menggandakan diri, lambat laun area yang terluka tersebut tertutup dengan
sendirinya dan kembali ke kondisi sedia kala dan Jari Anda kini menjadi sembuh.
Hal ini membuktikan bahwa pada batas tertentu manusia bisa menyembuhkan dirinya
sendiri.
2. Hukum Daya Hidup
Ketika
Energi Prana digunakan untuk menyembuhkan luka/penyakit maka Proses penyembuhan
bisa dipercepat. Dalam ilmu kimia dikenal katalisator, yaitu zat yang
ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi.
Demikian pula dengan prana, prana berperan sebagai katalisator untuk
mempercepat laju reaksi biokimia dalam proses penyembuhan secara alami.
Saat energi prana di salurkan pada anggota tubuh yang sakit maka percepatan
penyembuhan akan meningkat secara signifikan.
__________________
Referensi dari berbagai sumber
0 komentar