Kadang, sebagai penyembuh prana, ketika 
kita merawat seorang anak, akhirnya sampailah kita pada kesimpulan, 
berdasarkan temuan ketika mewawancarainya, tindak-tanduknya, maupun 
keadaan cakranya, bahwa ada pertanda kuat bahwa pasien kita ini 
menujukkan gejala awal autis. Kita sebaiknya jangan buru-buru 
menyimpulkan seperti itu, karena mungkin saja anak itu sebenarnya diberi
 karunia tertentu, menjadi anak indigo!
Apakah anak indigo itu?
Dalam tulisan ini, ada baiknya kita 
ketengahkan artikel mengenai Indigo Children atau anak indigo (anak 
nila), sebuah istilah yang mungkin baru sekarang ini dikenal oleh 
sebagian besar pembaca, anak indigo ini sebagian besar baru dilahirkan 
pada generasi saat ini. Apa selanjutnya?
Kita beruntung karena dapat menyaksikan 
sebuah evolusi berlangsung tepat dihadapan kita, karena sebagai orang 
tua, dokter, psikiater, peneliti, guru dan jurnalis diseluruh dunia 
mulai menyadari munculnya anak indigo ini. Konsep anak indigo ini 
dipopulerkan oleh Cynthia Sue Larson, Lee Carol dan Jan Tober melalui 
buku mereka “The Indigo Childrens: The New Kids Have Arrived.”
KENAPA INDIGO?
Warna ketiga, Indigo atau Nila terbentuk 
dari pertemuan warna violet (ungu) dan biru dalam spektrum warna, indigo
 adalah warna cakra ajna atau “mata ketiga” sebagian karena letaknya 
yang berada di depan kelenjar pineal dan di antara kedua alis, dan 
sebagian lagi karena ajna diasosiasikan dengan “penglihatan” paranormal 
dan kemampuan psikik – melihat melebihi kemampuan mata biasa (?), 
sedangkan biru merupakan warna transisi – “pintu menuju dunia yang lain”
 – indigo adalah dunia lain itu. Dia juga merupakan warna gabungan, yang
 menggabungkan yang “nampaknya” terpisah – norma yang tidak terhubung 
menjadi lengkap atau menyeluruh. Ini melalui kesadaran batin manusia 
sebagai “mengetahui” – tetapi bukan mengetahui bagaimana Anda saat ini 
saja.
Anak-anak Indigo adalah anak generasi 
masa kini yang dilahirkan saat ini dan sebagian besar baru berumur 12 
tahun atau kurang. Mereka berbeda dari anak-anak yang lain. Mereka 
mempunyai ciri-ciri yang unik yang membedakan mereka dari anak-anak 
generasi sebelumnya, sebutan yang diberikan juga menandakan warna 
kehidupan yang disandang auranya. Mereka adalah anak-anak yang 
seringkali memberontak, tidak patuh pada norma-norma sosial dan 
adat-istiadat, sangat emosional dan kadang mempunyai fisik yang peka dan
 rapuh, sangat berbakat, sangat pandai dan juga dikaruniai bakat 
metafisika, biasanya intuitif, seringkali dicap ADD (Attention Deficit 
Disorder) karena mereka sulit memusatkan perhatian. Kalau tidak sangat 
empatik dan sangat berbelarasa, dia sangat dingin dan tidak berperasaan,
 dan bijaksana melebihi usianya. Apakah ciri ini mirip dengan diri Anda 
atau anak Anda?
Para indigo ini dilahirkan dengan 
berbagai tantangan yang sulit dikendalikan. Tingkat kepekaannya yang 
ekstrim sulit dipahami ataupun dihargai oleh orang tua yang tidak 
memiliki kecenderungan seperti ini. Anugerah bakat yang dimilikinya luar
 biasa dan sangat bernilai, ketidak patuhannya pada nilai-nilai sosial 
dan kedisiplinan membuat mereka memperoleh banyak kesulitan dalam 
menjalani masa kecilnya dan mungkin juga saat mereka dewasa nanti. Itu 
jugalah yang akan membantunya mencapai cita-citanya yang demikian tinggi
 seperti misalnya menjanjikan sebuah misi. Anak indigo adalah dia yang 
datang untuk meningkatkan getaran planet kita! Merekalah terutama yang 
akan membawa kita ke peningkatan pencerahan. Mungkinkah mereka 
dilahirkan untuk mempersiapkan datangnya zaman Aquarius? Ada kemungkinan
 besar anak Anda adalah seorang anak indigo kalau mereka dilahirkan 
setelah tahun 1992, sekitar 85% anak-anak yang mempunyai bakat psikik 
yang dilahirkan di tahun 1992, 90% lahir tahun 1994 dan sesudahnya dan 
95% yang lahir saat ini adalah anak-anak indigo! Apakah ini berarti Anda
 pasti bukan indigo kalau Anda lahir sebelum 1992? Tidak! telah banyak 
dilaporkan bahwa anak indigo ini sudah ada sejak tahun 80-an, yang 
dimaksudkan di atas adalah dalam jumlah yang besar – diyakini kalau 
setiap tahun ada saja anak indigo yang dilahirkan, tetapi tidak dalam 
prosentase yang besar sampai sangat terasa kehadirannya dan terlihat 
keunikan mereka. Jadi ada kemungkinan Anda juga seorang indigo yang 
berumur 24 tahun ataupun 50 tahun.
Wency Chapman mendiskripsikan ciri-ciri anak indigo, berdasarkan apa yang dialaminya :
- Mereka ingin diperlakukan sebagai raja atau ratu.
- Mereka merasa pantas berada di dunia ini.
- Mempunyai perasaan yang jelas mengenai dirinya.
- Mempunyai masalah dengan disiplin dan otoritas.
- Seringkali menolak melakukan sesuatu yang disuruhkan padanya.
- Mengantri merupakan siksaan baginya.
- Mereka frustasi pada tata cara yang bersifat ritual yang hanya membutuhkan sedikit kreatifitas.
- Mempunyai cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu, baik di rumah maupun di sekolah.
- Tidak patuh pada norma-norma sosial.
- Menolak mengakui kesalahannya.
- Cepat merasa bosan pada tugas yang harus dilakukannya.
- Menunjukkan gejala ADD (Gangguan kurang dapat memusatkan perhatian).
- Sangat kreatif.
- Memiliki intuisi yang tajam.
- Mempunyai rasa empati terhadap orang lain.
- Menunjukkan pemikiran abstrak sejak sangat dini.
- Sangat cerdas.
- Sangat berbakat (bisa dikatakan telah diberi karunia kemampuan psikik tertentu).
- Seringkali melamun.
- Mempunyai pandangan mata yang dewasa, tajam dan bijaksana.
- Mempunyai kecerdasan spiritual.
Sekarang mari kita bandingkan dengan 
kriteria anak berbakat dan kreatif yang dibuat oleh sebuah organisasi 
nasional nirlaba yang merangkul dan menolong anak-anak yang sangat 
berharga ini. Mereka mendaftar karakteristik berikut ini untuk membantu 
Anda mengidentifikasi apakan anak Anda berbakat:
- Punya kepekaan yang sangat tinggi.
- Punya energi yang berlebihan.
- Mudah merasa bosan, mempunyai rentang perhatian yang sempit.
- Butuh pendampingan orang dewasa yang stabil secara emosi agar dia merasa aman berada di dekatnya.
- Akan menentang otoritas kalau orientasinya tidak demokratis.
- Punya cara belajar favorit, terutama dibidang membaca dan matematika.
- Mudah frustrasi karena mereka biasanya memiliki gagasan yang besar, namun kurang memiliki rekan atau orang yang bisa membantu mereka mewujudkan gagasan itu sampai berhasil.
- Belajar dengan cara berekplorasi, menolak cara hafalan atau hanya sekedar menjadi pendengar.
- Tidak dapat duduk tenang kecuali kalau perhatiannya terserap pada hal yang sangat menarik perhatiannya.
- Kalau mengalami kegagalan dini, mereka mudah menyerah dan mengalami hambatan belajar secara permanen.
Karakteristik di atas nampaknya sama 
dengan karakteristik anak indigo, bukankah demikian? Namun yang jelas, 
anak indigo bukanlah anak bermasalah seperti yang dikirakan banyak 
orang!!
Sumber : Prana Indonesia dan berbagai sumber 



 
 
 
 
 
 
0 komentar