CAKRA PENA

Apapun yang kau lakukan....Apapun Itu.... Jangan pernah sia-siakan "Waktu"






Blog ini terhubung dengan facebook dan twitter,
Apabila anda telah "Log In" pada jejaring sosial tsb. Maka akan sangat memudahkan ^_^

Apa itu Prana?

Rabu, 18 Mei 2016

Setiap orang memiliki Prana. Meskipun begitu, tidak serta merta orang tersebut mampu mengelola dan memanfaatkan Prana yang di milikinya. Ini sama halnya dengan setiap orang punya suara. Akan tetapi punya suara saja tidaklah cukup untuk bisa tampil menyanyi di Indonesian Idol. Dan begitu juga dengan Prana. Untuk bisa mengelola dan memanfaatkannya Anda harus terlebih dahulu mengenalnya, mempelajarinya dan menerapkan tekniknya.

Untuk mempelajari Prana tidaklah susah dan rumit. Karena objek yang di pelajari, ada dimana-mana. Termasuk di dalam tubuh Anda Sendiri. Yang susah dalam mempelajari Prana adalah menemukan seorang guru yang tepat, karena pada zaman dahulu hingga sekarang Metode pengobatan dengan energi Prana/chi sangat di jaga kerahasiaannya oleh para tabib.

Penyembuhan dengan Prana tak hanya bisa menanggulangi penyakit fisik, tetapi juga masalah emosi, psikologis dan juga spiritual. Hal itu dikarenakan kualitas energi Prana  membentuk pribadi dan diri manusia. Energi Prana mempengaruhi cara orang berfikir, mempengaruhi seseorang dalam bertindak, mempengaruhi dalam mengambil keputusan dan mempengaruhi kehidupan seseorang secara holistik.

Pengertian Prana
Pengertian yang paling sederhana dari Prana adalah Energi kehidupan, Energi inilah yang kemudian menopang dan mendukung kehidupan mahluk hidup di bumi dan membentuk alam semesta. Dalam berbagai bentuk kebudayaan Energi kehidupan memiliki banyak nama seperti  Ki di Jepang, Mana di Polynesia, Ruah di Ibrani dan China menyebutnya dengan Chi/Qi. Yang kesemuanya memiliki makna yang sama yaitu "nafas kehidupan".

Setiap mahluk hidup memiliki Prana. Namun tidak setiap mahluk hidup memproses Prana yang sama jumlahnya. Prana dalam tubuh manusia memiliki sifat umum namun juga khusus. Umum karena kita manusia memilikinya dan karakteristik dasarnya bersifat universal. Bersifat khusus karena tingkatan tekstur Prana berbeda-beda pada setiap orang. Prana yang menyertai Anda lahir adalah Prana yang Anda miliki sampai saat Anda meninggal. Dan secara sederhana bisa di katakan bahwa kualitas Prana-lah yang membentuk pribadi Anda. Kewibawaan, keberuntungan, sial, sakit, sehat, sedih, bahagia, Cinta, Berani, takut, stress, gembira, percaya diri dan semua aspek yang ada pada diri Anda adalah di akibatkan oleh Prana.

Beberapa orang memiliki Prana yang lemah dan sementara yang lainnya memiliki Prana yang kuat. Kuat lemahnya Prana di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor external seperti cuaca, lingkungan, makanan dan minuman, tempat tinggal serta kondisi sosial. Sementara Faktor internal adalah Kondisi emosi, seperti marah, percaya diri, takut, gembira, sedih dan lain sebagainya. Prana yang lemah bisa di kuatkan dan diberdayakan. Demikian pula dengan Prana yang terlalu kuat, bisa di kurangi agar seimbang.


Sumber-Sumber Energi Prana
Pada dasarnya ada tiga sumber Prana utama di Bumi, yaitu Matahari, Udara dan Bumi. Sementara Air merupakan akumulasi dari ketiga sumber Prana utama.

Matahari - Prana Matahari adalah Prana yang berasal dari sinar matahari. Prana ini menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan bagi manusia. Tak hanya manusia, Tumbuh-tumbuhan juga membutuhkannya untuk proses fotosintesis. Prana ini bisa di peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur di bawah terik sinar matahari secara langsung. Tidak disarankan berjemur terlalu lama, karena Prana matahari sangat kuat. Jika terlalu banyak akan berbahaya bagi tubuh. Waktu untuk menyerap Prana matahari paling baik adalah saat pagi hari, antara jam 6 sampai jam 8 pagi.

Udara - Prana yang terkandung di dalam udara di sebut dengan Prana Udara. Seluruh mahluk hidup di bumi ini membutuhkannya, tak terkecuali manusia. Saat bernafas, Prana udara di serap paru-paru lalu di distribusikan ke seluruh tubuh. Dengan bernafas dalam, perlahan dan berirama memungkinkan lebih banyak Prana udara yang terserap dari pada bernafas pendek dan tidak dalam.

Bumi - Prana yang terkandung di dalam Bumi, disebut dengan Prana Bumi atau butir-butir vitalitas bumi. Prana ini diserap melalui telapak kaki secara otomatis atau tanpa di sadari. Berjalan tanpa alas kaki di atas tanah akan memperbanyak Prana bumi yang di serap oleh tubuh. Orang dapat belajar secara sadar untuk menyerap energi Prana bumi, guna meningkatkan kesehatan, agar tidak cepat lelah dan mampu berfikir lebih jernih

Air - Air menyerap Prana dari matahari, udara dan juga dari tanah dimana mereka mengalir. Oleh karenanya air memiliki energi Prana yang padat. Dan seringkali di gunakan sebagai media penyembuhan di berbagai kebudayaan. Seperti air Suci yang sudah di doakan oleh Seorang Kyai/Romo/Biksu

Pohon - Tanaman dan pepohonan menyerap energi Prana dari matahari, bumi, air dan udara. Sehingga Tanaman seperti sayuran dan buah-buahan sangat baik di konsumsi karena mengandung banyak Prana. Sementara Pohon  tua yang ukurannya besar, seperti pohon beringin, secara alamiah memancarkan Prana.

Prana Lingkungan
Prana juga ada di lingkungan. Lingkungan yang baik akan memancarkan energi baik dan lingkungan yang buruk akan memancarkan Prana yang buruk, dan jika Anda tidak punya pertahanan pada level Energi maka Prana yang buruk tersebut bisa mencemari diri Anda. Dan pada akhirnya memunculkan berbagai masalah psikologis dan juga masalah fisik.
Prana yang memancarkan Prana Prana buruk seperti, Pemakaman Umum, Tempat Mengkremasi mayat, Kamar Jenazah, Tempat yang terlalu banyak pabrik sehingga menyebabkan polusi Air dan udara. Sangat di sarankan untuk sebisa mungkin menghindari dan tidak berada di sana terlalu lama.

Sedangkan Lingkungan yang baik akan memancarkan Prana baik. Seperti Masjid, wihara, gereja, kuil atau tempat ibadah yang lain, Lembah, bukit, gunung, hutan dan tempat-tempat yang terbentuk oleh alam juga memiliki pancaran Prana yang baik dan sangat bermanfaat untuk kesehatan baik fisik maupun emosi. Itulah sebabnya, berada di sekitar hutan yang hijau mampu menghilangkan rasa stress dan memulihkan daya ingatan. Maka tak jarang, tempat-tempat semacam itu cenderung menjadi tempat untuk penyembuhan.


Prana Sosial
Setiap orang memiliki Prana dan Prana tersebut memancar dari satu orang ke orang yang lain, dan mempengaruhi relasi diantara mereka. Meskipun mungkin saja mereka tidak menyadarinya. Oleh sebab itu dalam kehidupan bersosial kadang kala kita bertemu dengan seseorang yang cenderung membuat diri kita menjadi lebih baik, lebih bergembira dan lebih bergairah. Karena orang yang kita temui tersebut memancarkan energi Prana berlebih. Demikian pula sebaliknya ada juga seseorang yang ketika kita bersama dengannya kita merasa lesu, merasa tak semangat dengan alasan yang tak jelas. Hal itu terjadi karena orang yang bersama Anda mengalami kekurangan energi Prana. Sehingga secara tak sadar energi Prana yang ada di dalam tubuh energi Anda di serap oleh orang yang bersama Anda itu.

0 komentar

Posting Komentar

Terima Kasih telah membaca catatan saya
silahkan menyempatkan diri berkomentar disini
semoga bermanfat